Indonesia Ternyata Punya Banyak Reaktor Nuklir! Kamu Harus Bangga Nih

Pembangkit tenaga nuklir di Indonesia ternyata ada lho!

IDNportal.com - Siapa bilang negara kita, Indonesia yang kaya raya ini tidak punya lembaga atau instansi khusus yang meneliti dan mengembangkan nuklir. Walau masih berupa reaktor tapi kita tetap harus bangga lho dengan kemajuan yang sudah ada. Bahkan kalau anda melihat sejarah ke belakang, tim peneliti dan pembangun nukir sudah terbentuk sejak tahun 1958 di era Presiden Soekarno.

Reaktor nuklir via Antara.com

Saat itu sang presiden pertama menyuruh tim ahli untuk menyelidiki adanya kemungkinan radioaktif yang ditinggalkan oleh sekutu saat uji coba di Lautan Pasifik. Kalau saja waktu itu sang Presiden tidak lengser mungkin Nusantara kini sudah memiliki senjata nuklir dan disegani oleh banyak bangsa. Tapi ya sudah, masa lalu kan sudah lewat kita move on aja yuk.

Sekarang di negara tercinta, nuklir memang masih berwujud sebagai reaktor yang berfungsi sebagai penyuplai tenaga listrik. Bayangkan saja energi yang dihasilkan 1 kg Uranium setara dengan 1000 ton batu bara. Terus uranium penggantiannya 5 sampai 10 tahun atau bahkan bisa lebih. Wow, sungguh menghemat sekali bukan!

Berikut beberapa reaktor nuklir Indonesia yang masih aktif beroperasi hingga kini.

1. Reaktor Triga Bandung

Reaktor nuklir triga via Kaskus.co.id

Pertama kali berdiri pada bulan Desember 1965 dan mengalami upgrade daya dari 250 kW menjadi 1000 kW pada tahun 1981. Kemudian upgrade lagi pada tahun 1996 menjadi 2000 kW. Selain itui Reaktor Triga Bandung juga digunakan sebagai tempat penelitian Radiosotof. Radiosotof merupakan unsur radioaktif yang bisa digunakan pada bidang medis untuk memeriksa morfologi dan anatomi organ tubuh.

2. Reaktor Kartini Yogyakarta

Reaktor kartini yogyakarta via Kimia-ib.blogspot.com

Rekator berkapasaitas 250 kW ini diresmikan pada tahun 1979 dan menjadi reaktor kedua Indonesia setelah Reaktor Triga Bandung. Lokasinya berada di Depok, Sleman, Yogyakarta dan masih beroperasi hingga sekarang.

3. Reaktor Nuklir Serpong

Reaktor nuklir serpong via Detik.com

Reaktor ketiga ini dibagun pada tahun 1983 dan selesai secara keseluruhan pada tahun 1992 dilahan seluas 25 hektare di area PUSPIPTEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengatahuan dan Teknologi) Serpong dan menghasilkan daya yang sangat besar mencapai 30 MW. Belum cukup sampai disitu Reaktor Nuklir Serpong memiliki banyak divisi atau tim yang mengurusi banyak hal tentang nuklir mulai dari penemuan bahan bakar, pengembangan, keamanan hingga kelayakan penggunaan nuklir. Pokoknya sangat kompleks deh.

Baca juga: 16 materi termahal yang ada di dunia! Emas urutan kedua terakhir

Selain ketiga tempat itu masih ada lagi beberapa tempat lain yang masih dalam proses uji kelayakan seperti di Pulau Bangka, Pulau Bangka Belitung dan Muria di Jawa Tengah. Semua reaktor tersebut berada dibawah naungan BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional).

Terlepas dari banyaknya perdebatan mengenai resiko serta bahaya besar akibat dari penggunaan bahan radioaktif. Namun sebagai bangsa yang besar sudah sepatutnya kita mengembangkan teknologi nuklir demi menghindari kelangkaan bahan bakar yang semakin menipis.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Pinterest